Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) menekankan pentingnya memberikan tarif internet murah. Namun, hal itu hanya bisa terwujud jika infrastruktur jaringan dibangun dengan baik dan operator tidak dibebankan sewa lahan yang mahal.
“Logikanya jika sewa lahan mahal, tarif intenet juga ikut mahal. Begitu juga sebaliknya,” kata Ketua Umum Apjatel, Muhammad Arif dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 18 Agustus 20202
Arif mengatakan, pemerintah daerah seharusnya berperan sebagai pembina industri telekomunikasi di daerah. Apalagi masyarakat sedang berjibaku melawan pandemi covid-19. Salah satu upaya menghadapi pandemi global tersebut dengan menerapkan jaga jarak (physical distancing).
Dampaknya, sekolah harus dijalani dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sistem tersebut membuat kebutuhan internet meningkat. Sementara kemampuan masyarakat mendapatkan akses telekomunikasi belum merata dan terbatas.
“Masyarakat membutuhkan jaringan internet bertarif murah, terutama di tengah pandemi,” kata Arif
Tarif Sewa Lahan
Arif menyebut sewa lahan jaringan telekomunikasi masih menjadi masalah di sejumlah daerah. Dia mencontohkan Pemerintah Kota Surabaya yang berencana mengenakan sewa lahan jaringan telekomunikasi dengan harga komersial.
“Operator telekomunikasi diminta menyediakan tarif data atau tarif telekomunikasi terjangkau. Bagaimana operator bisa menyiapkan harga terjangkau, jika sewa lahan saja mahal,” ujar Arif.
Arif mencontohkan sewa lahan di Jalan Raya Darmo, Surabaya yang bertarif Rp13.333 per meter per tahun. “Jika Pemkot Surabaya mengenakan tarif sewa yang mahal, maka program pemerintah dalam mencegah dan mengurangi penyebaran covid-19 untuk transformasi digital jadi terhambat,” kata Arif.
Menurut Arif, jika tarif sewa lahan jaringan utilitas tidak rasional, maka akan berdampak terhadap tingginya tarif jasa internet.
“Jika Pemkot tetap menggenakan tarif sewa yang mahal kepada operator telekomunikasi, maka operator akan membebani masyarakat Surabaya. Dipastikan tarif internet di Surabaya akan semakin tak terjangkau lagi,” ujar Arif.
Medcom • 18 Agustus 2020 16:00
https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/MkMGR6EN-apjatel-tekankan-pentingnya-tarif-internet-murah