JAKARTA, iNews.id – Era Revolusi Industri 4.0 ditandai peran teknologi mengambil alih hampir sebagian besar aktivitas perekonomian. Menyambut Revolusi Industri 4.0, pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang andal menjadi faktor penting untuk percepatan implementasi Industri 4.0.
Perlu adanya sinergi yang erat antara pelaku industri serta pemangku kebijakan di pusat dan daerah untuk bekerjasama dalam pembangunan jaringan telekomunikasi di Indonesia.
Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) selaku wadah bagi perusahaan-perusahaan yang memegang Izin Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi turut berperan aktif dalam kelancaran pembangungan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Dalam upaya untuk mengkonsolidasikan kinerja, Apjatel berencana melaksanakan Rapat Kerja Nasional 2019 di Crowne Plaza Hotel, Jakarta, pada Senin, 25 November 2019.
Rakernas tersebut mengangkat tema “Peran Apjatel Dalam Mendukung Harmonisasi Regulasi Pusat dan Daerah di Bidang Telekomunikasi“. Rakernas dijadwalkan dibuka oleh Menteri Telekomunikasi dan Informatika Johnny G Plate dan akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
”Dalam rakernas ini Apjatel juga menggandeng BAKTI dan Penyedia Palapa Ring Barat, Tengah serta Timur untuk memberikan paparan dan diskusi mengenai pemanfaatan palapa ring untuk penetrasi pita lebar di Indonesia,” kata Ketua Apjatel Arif Angga di Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Dengan rakerna ini diharapkan Apjatel akan lebih solid dan mantap dalam mendukung harmonisasi peraturan pusat dan daerah. Selain itu, mendukung anggota dalam hal pembangunan fiber optic, serta program-program pemerintah melalui program kerja 2020.
Rakernas Apjatel 2019 direncanakan dihadiri 175 peserta yang terdiri atas para Undangan perwakilan dari instansi pemerintahan, instansi dan asosiasi terkait, para penyelenggara jaringan telekomunikasi calon anggota Apjatel, serta para direksi penyelenggara jaringan telekomunikasi anggota Apjatel.
MNC Media · Jumat, 22 November 2019 – 19:47 WIB
https://www.inews.id/techno/telco/kesiapan-infrastruktur-telekomunikasi-sambut-era-revolusi-40